Co-Ops PT Vale Perkuat Ekosistem Pendidikan Vokasi Di Sulawesi Selatan

Jumat, 19 Desember 2025

    Bagikan:
Penulis: Aqeela Inara
Program ini melengkapi pendidikan vokasi dengan pengalaman industri nyata, menciptakan alur berkelanjutan dari bangku sekolah hingga siap kerja di perusahaan berstandar global. (Foto/IST)

Makassar - Inisiatif PT Vale Indonesia dalam pengembangan sumber daya manusia memiliki cakupan yang luas dan terintegrasi, dengan Program Cooperative Education (Co-Ops) menjadi salah satu pilar utamanya. Program ini tidak hadir dalam ruang hampa, melainkan berfungsi sebagai mata rantai penting dalam ekosistem pengembangan talenta lokal yang telah dibangun perusahaan di Sulawesi Selatan, khususnya di sekitar wilayah operasionalnya. Ekosistem ini dimulai dari pendidikan vokasi formal hingga pelatihan kerja langsung, menciptakan suatu pipeline yang berkelanjutan.

Fondasi dari ekosistem ini adalah kontribusi PT Vale dalam transformasi Akademi Teknik Sorowako menjadi Politeknik Sorowako (Poliwako). Institusi vokasi ini dirancang dengan kurikulum yang selaras dengan kebutuhan industri pertambangan dan pengolahan mineral, sehingga lulusannya telah dibekali dengan keterampilan teknis dasar yang relevan. Keberadaan Poliwako memastikan adanya pasokan pemuda lokal dengan kompetensi awal yang memadai sebelum mereka memasuki fase pelatihan yang lebih aplikatif seperti Co-Ops.

Program Co-Ops sendiri berperan sebagai "jembatan akhir" yang menghubungkan lulusan pendidikan vokasi dan sarjana dengan dunia kerja sesungguhnya. Selama enam bulan, peserta tidak hanya mengasah keterampilan teknis yang telah dipelajari, tetapi juga menginternalisasi budaya kerja profesional, standar keselamatan (K3) kelas dunia, serta tata kelola operasional yang kompleks. Proses ini mengubah pengetahuan teoritis dan praktis dasar menjadi kompetensi yang siap diaplikasikan.

Baca Juga: Pentingnya Peta Pasar Dan Rantai Ekonomi Dalam Keberlanjutan Program Desa

Selain dua program tersebut, ekosistem ini juga diperkuat dengan berbagai inisiatif pelatihan vokasi jangka pendek yang ditujukan bagi pemuda lokal. Rangkaian program yang komprehensif ini dirancang dengan satu tujuan utama: memastikan bahwa setiap tahap pendidikan dan pelatihan benar-benar bermuara pada peningkatan kesiapan kerja yang nyata dan terukur, bukan hanya sekadar mengejar angka partisipasi.

Gandi Husodo dari PT Vale menegaskan bahwa pendekatan ekosistem seperti ini adalah kunci untuk menciptakan dampak yang berkelanjutan. Menurutnya, pengembangan SDM harus dilihat sebagai suatu proses berkelanjutan, dimulai dari pendidikan dasar, dilanjutkan dengan pelatihan vokasi, dan diakhiri dengan pengalaman kerja langsung sebelum penyerapan penuh ke dalam industri. Co-Ops memainkan peran kritis dalam fase akhir proses tersebut.

Dampak dari ekosistem ini sudah dapat dilihat dari antusiasme peserta Co-Ops seperti Muhammad Akbar, yang berasal dari Luwu Timur. Ia merasakan manfaat dari adanya kesempatan pengembangan diri yang terstruktur di daerahnya sendiri. Bagi para pemuda lokal, keberadaan program seperti ini membuka akses kepada peluang karir berkualitas tinggi tanpa harus meninggalkan kampung halaman mereka, sekaligus mendorong pembangunan ekonomi daerah.

Komitmen PT Vale untuk memperluas kolaborasi Co-Ops dengan lebih banyak institusi pendidikan di masa depan akan semakin memperkuat dan memperluas jangkauan ekosistem ini. Ekspansi ini bertujuan untuk menciptakan dampak multiplier yang lebih besar, menjangkau lebih banyak pemuda berbakat dari berbagai latar belakang pendidikan di Sulawesi Selatan dan sekitarnya.

Pada akhirnya, ekosistem pengembangan talenta yang terintegrasi—mulai dari Poliwako, pelatihan vokasi, hingga Co-Ops—merupakan model investasi sosial yang strategis dan berpandangan jauh ke depan. Model ini tidak hanya menjamin ketersediaan talenta bagi PT Vale, tetapi juga meninggalkan warisan berharga berupa peningkatan kapasitas sumber daya manusia lokal, yang akan menjadi penggerak utama pembangunan ekonomi regional yang inklusif dan berkelanjutan dalam jangka panjang.

(Aqeela Inara)

    Bagikan:
komentar