Perang dagang yang penuh ketegangan yang dapat mengubah struktur ekonomi global telah menekankan pentingnya emas secara strategis. Bank sentral terus mengumpulkan ribuan ton bullion emas untuk memperkuat cadangan, sementara lembaga dan investor melakukan investasi besar-besaran pada logam mulia ini untuk melindungi diri dari risiko pasar. Setelah harga emas mencapai puncak tertinggi sepanjang masa pada bulan April 2025, emas telah melampaui ekuitas sebagai pilihan investasi jangka panjang kedua yang paling diminati di kalangan masyarakat Amerika, menurut survei terbaru oleh Gallup, sebuah perusahaan analitik yang berbasis di Washington, DC. Untuk memenuhi permintaan yang meningkat, para penambang emas juga berkontribusi dengan meningkatkan pasokan. Dewan Emas Dunia memperkirakan bahwa produksi tambang global mencapai rekor 3.661 ton (atau hampir 120 juta ons) pada tahun 2024, dengan perbaikan yang terlihat dari beberapa wilayah seperti yang dilaporkan oleh situs mining. Daftar 20 tambang emas teratas di dunia: 20. Meadowbank Tambang Dimulai secara terbalik, Meadowbank milik Agnico Eagle di Wilayah Nunavut, Kanada, melengkapi daftar 20 tambang emas teratas dengan produksi 504.719 ons emas pada tahun 2024. Meadowbank adalah tambang pertama perusahaan di Arktik. Pengembangan tambang Amaruq dilakukan secara terbuka dan bawah tanah yang berjarak 50 km, hal ini memperpanjang masa operasional kompleks Meadowbank dengan menyediakan sumber bijih baru untuk pabrik Meadowbank yang sudah ada. 19. Paracatu Tambang Paracatu milik Kinross Gold di Brasil menempati urutan ke-19, dengan memproduksi 528.574 ons emas sepanjang tahun. Terletak dekat kota Paracatu di Minas Gerais, Paracatu adalah tambang emas terbesar di Brasil, dengan masa hidup tambang yang telah diperpanjang hingga 2032. 18. Tarkwa Kawasan pertambangan Tarkwa di Ghana, yang dimiliki 90% oleh Gold Fields dan 10% pemerintah, menghasilkan 537.200 ons emas pada tahun 2024. Tarkwa merupakan salah satu dari dua tambang yang dioperasikan Gold Fields di negara Afrika.
404
Tambang Nikel Raja Ampat Mengancam Ekosistem Laut
RI Masih Menambah 6,3 Gigawatt PLTU Batu Bara Hingga Tahun 2034
404
Tambang Nikel Raja Ampat Mengancam Ekosistem Laut
RI Masih Menambah 6,3 Gigawatt PLTU Batu Bara Hingga Tahun 2034