Indeks Keyakinan Konsumen yang terus menurun serta deflasi yang berkelanjutan mencerminkan kehati-hatian masyarakat dalam berbelanja. Dalam kondisi ini, pembelian mobil yang merupakan kebutuhan tersier dengan biaya tinggi kemungkinan besar akan ditunda, ungkap Yannes kepada CNBC Indonesia pada Rabu (16/4/2025). "Konsumen tampaknya lebih memilih untuk mengalokasikan dana mereka untuk kebutuhan primer, menabung, atau memenuhi kewajiban pengeluaran keluarga yang lebih mendesak," tambahnya. Ia juga menyatakan bahwa masyarakat Indonesia mungkin akan menunggu kepastian pemulihan ekonomi dan stabilitas daya beli sebelum membuat keputusan untuk melakukan pembelian besar. "Upaya yang sangat keras dan agresif untuk mencapai target total penjualan tahun 2024 serta meningkatkan penjualan di awal 2025 telah menyebabkan daya serap pasar terpaksa tersedot lebih awal," jelasnya. Hal ini, menurut Yannes, terjadi pada berbagai pameran otomotif besar yang berlangsung di akhir 2024 dan awal 2025, seperti GIIAS (Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar), Indonesia Modification Expo (Oktober-November 2024), Bandung Auto Show (November 2024), Solo Auto Show (Desember 2024), dan IIMS Jakarta (April 2025). "Sementara itu, momentum Ramadan yang biasanya meningkatkan penjualan, menunjukkan kelesuan akibat dampak dari serangkaian tekanan ekonomi dan hasil dari penyerapan pasar yang lebih awal," terangnya. "Ini tampaknya juga mengurangi potensi penjualan di bulan Maret ini," kata Yannes. Ia menjelaskan bahwa lonjakan penjualan di bulan Februari 2025 mungkin menjadi alasan mengapa penjualan selama Ramadan yang jatuh pada bulan Maret 2025 tidak begitu menggembirakan. "Sepertinya, penjualan mobil meningkat sebelum fase Ramadan-Lebaran 2025 karena adanya isu mengenai kenaikan PPN menjadi 12% dan opsi Pajak Kendaraan," tuturnya. Dewan Komisaris Komisaris Utama Independen: Wowiek Prasantyo Komisaris: Herman Suryatman Komisaris: Rudie Kusmayadi Komisaris: Tomsi Tohir Komisaris Independen: Helmy Yahya Komisaris Independen: Novian Herodwijanto Direksi Direktur Utama: Yusuf Saadudin Direktur Kepatuhan: Joko Hartono Kalisman Direktur Korporasi dan UMKM: Mulyana Direktur Konsumer dan Ritel: Nunung Suhartini Direktur Operasional dan Teknologi Informasi: Ayi Subarna Direktur Keuangan: Hana Dartiwan