ANTARA/ Foto: Humas UI

Universitas Indonesia (UI) Berhasil Meraih Posisi Yang Lebih Tinggi Dalam Peringkat Dunia Berdasarkan UI GreenMetric World University Rankings

Sabtu, 14 Des 2024

Peringkat global Universitas Indonesia (UI) mengalami kenaikan dari posisi 24 menjadi 21 dalam versi UI GreenMetric World University Rankings 2024, dan tetap mempertahankan posisinya sebagai yang terbaik di Asia.

Kenaikan peringkat ini diumumkan secara langsung oleh Kepala UI GreenMetric, Prof. Riri Fitri Sari, pada acara “The 2024 UI GreenMetric World University Rankings Results and Awarding Ceremony” yang diadakan di Auditorium Dewan Universitas, Universidade de São Paulo, Brasil.

Dalam pernyataannya pada hari Sabtu, Riri menyampaikan bahwa peningkatan partisipasi mencerminkan komitmen universitas di seluruh dunia untuk berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik.

“Angka tahun ini menandai pencapaian signifikan dalam perjalanan UI GreenMetric. Angka ini tidak hanya menunjukkan semangat lembaga yang terlibat, tetapi juga kekuatan visi kami untuk masa depan yang berkelanjutan," jelasnya.

Setiap institusi yang berpartisipasi adalah pemenang, yang menunjukkan komitmen mereka untuk menciptakan kampus yang ramah lingkungan.

UI diakui sebagai “Universitas Paling Berkelanjutan ke-21” setelah melalui evaluasi pada enam aspek yang ditetapkan oleh UI GreenMetric, yaitu Setting and Infrastructure, Energy and Climate Change, Waste, Water, Transportation, dan Education and Research.

Dari hasil penilaian tersebut, UI meraih total skor 9050 dengan nilai tertinggi pada aspek Waste dan Education and Research—masing-masing memperoleh 1800 poin yang mencakup beberapa indikator kunci.

Pada aspek Waste, indikator yang ditetapkan mencakup program daur ulang limbah kampus, pengelolaan sampah organik, inisiatif pengurangan penggunaan kertas dan plastik di kampus, pengelolaan sampah anorganik, serta penanganan limbah berbahaya.

UI dinyatakan unggul dalam pengelolaan sampah di lingkungan kampus, baik untuk limbah daur ulang maupun limbah organik.

UI unggul dalam aspek ini karena menerapkan kebijakan pengelolaan sampah yang mewajibkan setiap fakultas untuk membangun Tempat Pengolahan Sampah secara mandiri.

Proses pemilahan sampah dilakukan dengan memisahkan limbah elektronik yang termasuk dalam kategori limbah berbahaya dan beracun.

Untuk limbah organik, UI telah mendirikan unit pengolahan yang memproduksi kompos dari sisa makanan serta daun kering dan basah.

Di samping itu, setiap fakultas diwajibkan untuk menyediakan air minum siap saji melalui drinking fountain guna mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai.

Rektor Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, menyatakan bahwa prestasi Universitas Indonesia dalam peringkat UI GreenMetric World University Rankings 2024 sejalan dengan komitmen universitas untuk menciptakan kampus yang berkelanjutan.

"Universitas Indonesia menitikberatkan pada pengurangan emisi gas rumah kaca melalui berbagai inisiatif, termasuk pengelolaan limbah yang berkelanjutan, program 3R (Reduce, Reuse, Recycle), pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan air hujan, serta penggunaan kendaraan listrik," ujarnya.

Langkah-langkah ini diambil untuk memperkuat peran universitas dalam mendukung keberlanjutan lingkungan serta mencapai tujuan zero waste dan zero emission.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.