Jaksa Agung Mengingatkan Seluruh Jaksa Untuk Menjauhi Gaya Hidup Hedonis

Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, menekankan kepada seluruh jaksa, khususnya yang baru dilantik, untuk menjauhi gaya hidup hedonis dan senantiasa menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku di masyarakat.

"Penegakan hukum tidak hanya sekadar mematuhi norma, tetapi juga harus mencerminkan rasa keadilan yang dirasakan oleh masyarakat," ungkap Jaksa Agung ST Burhanuddin di Jakarta, pada hari Rabu.

Jaksa Agung juga mengingatkan agar semua pihak menjaga pola hidup yang sederhana, menghindari gaya hidup hedonis, serta berperan sebagai teladan di tengah masyarakat.

Ia menegaskan pentingnya menjaga rasa syukur, integritas, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas penegakan hukum.

"Jadilah penegak hukum yang humanis dan penuh dedikasi," tambahnya saat menutup Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan LXXXI (81) Gelombang II Tahun 2024.

Jaksa Agung menegaskan kembali komitmen lembaga untuk meningkatkan pengembangan sumber daya manusia serta manajemen karir yang berorientasi pada prestasi. 

Ia mendorong para Jaksa untuk terus mengembangkan kemampuan analitis, intelektual, dan karakter agar dapat menghadapi tantangan yang semakin kompleks di masa mendatang. 

Jaksa Agung juga mengingatkan bahwa kehidupan adalah proses pembelajaran yang tiada henti, dan sebagai penegak hukum, para jaksa memiliki tanggung jawab tidak hanya kepada lembaga, tetapi juga kepada masyarakat dan Tuhan. 

"Orang yang memiliki sikap rendah hati adalah mereka yang selalu bersyukur dalam setiap situasi dan kesempatan, dan mereka yang bersyukur dalam segala hal adalah orang-orang yang memiliki iman dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa," ujarnya.

Tag: Gaya Hidup Hedonis Jaksa Agung ST Burhanuddin