Dinas Pariwisata Sulawesi Barat Menyelenggarakan Pelatihan Mengenai Pengelolaan Pengembangan Sektor Pariwisata

Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat, melalui Bidang Kelembagaan dan Kemitraan Pariwisata, menyelenggarakan pelatihan pengelolaan pengembangan pariwisata sebagai upaya untuk mengeksplorasi potensi wisata yang terdapat di daerah tersebut.

"Diperlukan kemampuan untuk mengelola dan memaksimalkan potensi yang ada, dan yang paling penting adalah langkah konkret untuk memulai," ungkap Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar, Darmawati, di Mamuju, pada hari Senin.

Pelatihan pengelolaan pengembangan pariwisata ini diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari kalangan kepala desa dan kelurahan di seluruh Kabupaten Mamuju, serta menghadirkan Ketua ASITA Sulawesi Selatan, Didi Leonardo Manaba, dan Sabrianti Qadarsi, seorang praktisi kepariwisataan, sebagai narasumber.

Darmawati menekankan pentingnya pengelolaan dan langkah konkret dalam mengelola potensi wisata.

"Pariwisata memerlukan kerja sama yang kolaboratif, dan keterlibatan masyarakat lokal merupakan bagian yang sangat penting dalam pengelolaan," jelas Darmawati.

Ia juga menyampaikan pentingnya peran pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten, serta tindakan strategis dari pemerintah desa dan kelurahan dalam pengembangan pariwisata di Sulbar.

"Pemerintah desa/kelurahan memiliki peran strategis dalam membangun pariwisata. Mulai dari mengidentifikasi potensi wisata, mendorong partisipasi masyarakat, hingga memastikan bahwa eksploitasi sumber daya alam tidak merusak lingkungan," kata Darmawati.

Darmawati juga menjelaskan kepada peserta mengenai berbagai efek pengganda dari kegiatan pariwisata.

Menurutnya, industri pariwisata adalah sektor yang sangat penting bagi pengembangan ekonomi yang dapat menciptakan berbagai peluang ekonomi bagi masyarakat.

"Industri pariwisata bukan hanya berkaitan dengan hotel dan penginapan, tetapi juga berkontribusi pada munculnya peluang ekonomi dari jasa transportasi, serta berkembangnya kegiatan-kegiatan UMKM, terutama di sub sektor kuliner dan kerajinan tangan," kata Darmawati.

Sementara itu, Adiel, salah satu peserta pelatihan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memahami dan menggali berbagai potensi yang dapat dimanfaatkan.

Tag: Didi Leonardo Manaba Dinas Pariwisata Sulawesi Barat Sabrianti Qadarsi Sektor Pariwisata