logo Harian Bisnis Terkini

Pariwisata

  1. Home
  2. Category
  3. Pariwisata

Dispar Sultra Mendorong Pengembangan Potensi Pariwisata Di Tiga Desa Di Buton

Kamis, 27 Februari 2025

    Bagikan:
Penulis: Ava Grace
(Kepala Dispar Sultra, Belli)

Kendari: Dinas Pariwisata (Dispar) Sulawesi Tenggara (Sultra) berupaya mengoptimalkan potensi pariwisata di tiga desa yang terletak di Pulau Buton, yaitu Desa Wasuemba di Buton, Desa Gaya Baru Waburi Park di Buton Selatan (Busel), dan Desa Limbo Bungi di Baubau.

Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli Tombili, menyatakan bahwa ketiga desa tersebut memiliki karakteristik unik dan potensi pariwisata yang signifikan.

Desa Wasuemba dikenal dengan keindahan laut dan terumbu karangnya yang terjaga secara alami. Selain itu, terdapat kawasan adat yang disebut kaopo, yang berfungsi sebagai tempat konservasi ikan.

Desa Gaya Baru menawarkan taman yang dirancang dengan indah, memberikan kesempatan untuk menikmati panorama laut Busel dan keindahan matahari terbenam.

Sementara itu, Desa Limbo Bungi menyajikan pesona kawasan mangrove yang masih alami, bahkan sering dibandingkan dengan Sungai Amazon di Sultra.

“Pengembangan potensi desa wisata ini terus didorong oleh pemerintah provinsi untuk meraih Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang akan datang,” ungkapnya pada Kamis (27/2/2025).

Dalam rencananya, pada tahun 2025, Dispar akan menyelenggarakan pelatihan pengelolaan hasil laut dan pengelolaan homestay di Desa Wasuemba, serta kalender acara Sultra di Waburi Park Desa Gaya Baru.

Langkah ini diambil sesuai dengan target Dispar untuk mengembangkan dan meningkatkan nilai jual wisata bahari guna memperkuat sektor pariwisata di Sultra.

Belli menambahkan bahwa Kementerian Pariwisata telah memetakan wilayah Sultra untuk lebih fokus pada wisata bahari, terutama desa-desa yang berada di tepi laut dengan keunikan dan daya tarik yang tinggi.

Selain itu, potensi desa wisata yang telah masuk dalam 100 besar ADWI tahun lalu diharapkan dapat bersaing di 50 besar dengan destinasi wisata lainnya di Indonesia pada tahun 2025.

(Ava Grace)

Baca Juga: Respons Transparan AirAsia Dan Citilink Soal Recall Airbus A320
Tag
    Bagikan:
Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.