Keamanan Dan Kenyamanan Danau Ranu Grati Di Pasuruan Akan Terjamin Melalui Pengawasan Kepolisian Pariwisata

Polres Pasuruan Kota terus berkomitmen untuk menciptakan keamanan dan ketertiban melalui berbagai inisiatif inovatif. Setelah peluncuran program 10.000 CCTV yang sedang berlangsung, kini diperkenalkan program pemolisian pariwisata yang akan diterapkan di kawasan wisata Danau Ranu Grati. 

Pernyataan ini disampaikan oleh Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara, dalam acara Salam Mas (Sarapan bersama stakeholder, tokoh agama, pemuda, dan masyarakat) di wilayah Kecamatan Grati, yang berlangsung di Mapolres Pasuruan Kota beberapa hari yang lalu. Acara tersebut juga dihadiri oleh Forkopimcam Grati dan para kepala desa.

Dalam kesempatan tersebut, Davis menekankan bahwa program 10.000 CCTV merupakan langkah preventif untuk menjaga keamanan di wilayah, khususnya di area pariwisata.

Program ini dirancang untuk memperkuat pengawasan di lokasi-lokasi strategis yang berpotensi menjadi area rawan kejahatan dan gangguan keamanan. Davis menyatakan bahwa keamanan merupakan elemen penting dalam pengembangan sektor pariwisata, di samping pelayanan dan infrastruktur.

"Pemanfaatan teknologi pengawasan seperti CCTV dianggap sangat efektif dalam mempercepat respons kepolisian terhadap keadaan darurat. Kamera CCTV akan dipantau secara langsung di pusat kendali Polres Pasuruan Kota, sehingga apabila terjadi situasi yang tidak diinginkan, petugas dapat segera merespons dan mengambil tindakan yang diperlukan," jelasnya.

Davis juga memperkenalkan konsep pemolisian pariwisata di Danau Ranu Grati, selain sosialisasi program CCTV. Konsep ini menekankan pentingnya peran aktif anggota Polri dalam menjaga keamanan serta memberikan pelayanan yang optimal di sektor pariwisata. Tujuannya adalah untuk menciptakan destinasi wisata yang tidak hanya menawan secara alamiah, tetapi juga aman dan nyaman bagi para pengunjung.

"Pemberdayaan pemolisian pariwisata ini mencakup pelatihan khusus bagi petugas, agar mereka dapat memahami kebutuhan wisatawan, baik dari aspek keamanan maupun pelayanan informasi," ujarnya.

"Kami akan menugaskan petugas khusus yang terlatih di bidang pariwisata di area wisata Danau Ranu. Mereka tidak hanya berfungsi sebagai pengaman, tetapi juga sebagai duta pariwisata yang siap memberikan informasi dan bantuan kepada wisatawan," tambah Davis.

Inisiatif ini juga akan melibatkan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan pengelola pariwisata, untuk memastikan pengelolaan yang lebih profesional.

Kehadiran pemolisian pariwisata diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap promosi Danau Ranu sebagai destinasi unggulan, serta meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

Forkopimcam Grati menyambut baik langkah yang diambil oleh Polres Pasuruan Kota. Sekcam Grati, Kusmawati, menekankan pentingnya kolaborasi antara semua pihak untuk menciptakan suasana pariwisata yang mendukung.

"Kerja sama antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat merupakan kunci sukses dalam menarik minat wisatawan ke Danau Ranu sebagai destinasi wisata unggulan. Kami sepenuhnya mendukung program CCTV dan Pemolisian Pariwisata yang diinisiasi oleh Polres Pasuruan Kota," ungkap Kusmawati.

Di sisi lain, Kepala Desa Kambingan, Wasis, bersama dengan Kades Sumberdawesari dan Kades Ranuklindungan, juga hadir dan menyatakan komitmen mereka untuk menjaga keamanan dan ketertiban di area wisata.

Mereka menyadari bahwa potensi wisata Danau Ranu Grati sangat besar dan memerlukan perhatian khusus dalam aspek keamanan, fasilitas, serta pelayanan kepada pengunjung.

"Sebagai kepala desa, kami berkomitmen untuk berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan keamanan di kawasan Danau Ranu. Kami siap bekerja sama dengan Polres Pasuruan Kota untuk mendukung semua program yang telah direncanakan demi kemajuan pariwisata di daerah kami," kata Wasis.

Baca Juga: Respons Transparan AirAsia Dan Citilink Soal Recall Airbus A320

---

Tag Danau Ranu Grati Forkopimcam Grati Pasuruan Pengawasan Kepolisian Pariwisata